SEJARAH SINGKAT TRANSMIGRASI
SEJARAH SINGKAT TRANSMIGRASI
Bermula di Lampung
Sejarah transmigrasi di Indonesia tak lepas dari sejarah pemberangkatan 155 kepala keluarga (KK) dari Kedu Jawa Tengah ke Gedong Tataan Lampung pada November 1905. Setelah Indonesia merdeka, pada 12 Desember 1950 dilaksanakan kembali pemindahan 23 KK penduduk dari
Jawa Tengah ke Lampung, dengan nama transmigrasi. Peristiwa
keberangkatan transmigran setelah proklamasi kemerdekaan itu kemudian
ditetapkan sebagai Hari Bakti Transmigrasi (HBT). Untuk mengenang penempatan warga transmigran di Lampung, di Gedong Tataan, Pesawaran Lampung didirikan Museum Nasional Transmigrasi. Selain Museum Nasional Transmigrasi, di Sukra Indramayu juga
dibangun Makam Pioner Transmigrasi. Makam Pioner ini untuk memperingati
kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya 67 orang calon transmigran
asal Boyolali menuju Rumbiya Sumatera Selatan pada 11 Maret 1974.
Ieiak langkah karya besar para pioner pembangunan daerah tersebut barn dapat dirasakan setelah lebih dari puluhan tahun. Diantara karya besamya itu terbukanya peluang pekeriaan dibidang pertanian pembangunan desa, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi barn. Bahkan karya yang terbesar adalah lahimya anak keturunan transmigran yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (P ATRI) dalam berbagai profesi. Hal terse but menuniukkan, ucapan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekamo, dalam suatu acara Musyawarah Gerakan Transmigrasi di Jakarta 28 Desember 1964, bahwa transmigrasi soal mati hidup Indonesia, benar adanya.
Kebiiakan pemerintah terhadap program transmigrasi sangat fiuktuatif, sesuai dengan situasinya. Pengelolaan program ini juga silih berganti ditangani oleh jawatan dan kementerian berbeda-beda. Misalnya, pemah oleh Biro Rekonstruksi Nasional (BRN) yang mengirimkan transmigran di Sumber [aya Lampung (1955). Kemudian Jawatan Transmigrasi, Departemen Sosial, Departemen
Dalam Negeri. Pemah juga Departemen Transkopemada (Transmigrasi,
Koperasi, dan Pembangunan Daerah), Departemen Tenaga Keria,
Transmigrasi, dan Koperasi (Nakertranskop), Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH), Kementerian Negara Transmigrasi dan Kependudukan, serta Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kemudian istilah departemen berganti rneniadi kementerian, sehingga nama lembaganya meniadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
0 Response to "SEJARAH SINGKAT TRANSMIGRASI"
Posting Komentar